Dalam branding bisnis kuliner memang sedikit unik dan berbeda juga lebih sulit diterjemahkan jika dibanding dengan bisnis yang lainnya. Bisnis kuliner sangat tergantung dari adanya dorongan alami, juga visual branding produk yang dapat membuat pelanggan bisa tertarik atau justru kehilangan selera. Tak kalah penting pula nanti dalam menjalankan bisnis Anda butuh yang namanya promosi, nah tips promosi online ini mungkin bisa membantu Anda supaya promosi online berjalan dengan baik.
Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis kuliner, branding menjadi hal yang cukup penting. Sebab, branding secara tepat bisa membuat produk kuliner yang Anda tawarkan bisa semakin dikenal hingga membuat penjualan meningkat. Branding juga menjadi bagian terpenting dalam teknik marketing. Supaya bisnis kuliner memiliki kesan yang tepat dan jadi semakin efektif, simak dasar-dasar branding bisnis kuliner berikut.
Dasar-dasar dalam branding makanan
 |
| Image by WurfelIT |
Branding merupakan tampilan yang ingin ditonjolkan sebuah bisnis atau ingin dikenal dengan apa yang dimiliki. Sederhananya, branding adalah bagaimana cara menampilkan diri di hadapan orang lain. Bagaimana tampilannya, ingin terlihat seperti apa dan bagaimana. Lebih jauh, branding bukan hanya sekadar publisitas. Pasalnya melalui branding, ini bisa mempengaruhi cara pandang konsumen terhadap produk kuliner yang ditawarkan.
Ketika dibuat secara maksimal, branding mampu membangun hubungan secara personal, maupun emosional dengan pelanggan. Belum lagi, dengan branding yang tepat bahkan bisa mampu membuat bisnis terlihat berbeda dengan kompetitor.
Baca Juga : 5 Ide Peluang Usaha Rumahan dengan Modal Kecil yang Patut Dicoba
Anda dapat memperolehnya dari visual produk, seperti dalam pemilihan desain logo. Dari mulai pemilihan warna, bentuk, sampai tipografi yang tepat.
Juga bagaimana komunikasi Anda dengan para pelanggan, seperti penggunaan saluran media sosial yang digunakan dalam strategi konten marketing. Berikut ada beberapa poin yang mesti ada dalam branding produk kuliner, diantaranya. Dalam proses pemilihan branding, harus diperhatikan agar bisa mendukung strategi serta target pasar bisnis Anda.
Contohnya, bisnis dengan fokus utamanya adalah perolehan pelanggan, jelas sangat berbeda dengan bisnis yang memiliki fokus utama terhadap retensi pelanggan. Tetapi dalam bisnis kuliner pemilihan branding bisa diambil berdasarkan gaya bisnis dan selera supaya target market yang dituju menjadi tertarik dan tergugah.
Namun sebelum masuk ke proses kreatif, ada sejumlah aspek penting dalam bisnis Anda yang mesti dipahami terlebih dulu. Setidaknya ada 3 pertanyaan kunci dalam bisnis Anda untuk bisa menentukan branding yang sesuai dan tepat untuk bisnis tersebut.
1. Siapa yang akan membeli produk?
Hal ini berkaitan dengan siapa target pasar atau pelanggan yang Anda bidik. Seperti apa background mereka? Apa saja yang mereka suka, bagaimana mereka berkomunikasi, lalu apa minat serta harapan mereka?
Dalam pemilihan branding, Anda harus memahami banyak hal tentang target pasar yang Anda bidik. Dengan begitu hasilnya akan bisa menjadi lebih maksimal.
2. Ingin Brand Terlihat Bagaimana?
Hal ini lebih menjadi latihan kreatif agar bisa membantu memperlihatkan gaya branding Anda. Apabila Anda punya jawaban yang begitu banyak untuk pertanyaan yang satu ini, maka tentu ini sangat bagus. Tapi jika tidak, tak perlu khawatir.
Baca Juga : 4 Jenis Kerja Sampingan Di Rumah Ini Menawakan Hasil Menjanjikan yang Patut Dicoba!
Anda masih bisa memakai kata sifat untuk meinterpretasikan kepribadian brand dengan lebih ideal hingga mendapatkan ide yang cocok dan sesuai. Misalnya saja kata sifat yang dapat menggambarkan sifat penuh semangat, energik, mengundang dan bisa diandalkan dapat membantu Anda menemukan karakter untuk branding bisnis Anda.
3. Apa yang membuat brand Anda berbeda dari kompetitor?
Dengan kata lain, Anda wajib mengtahui proposisi dari nilai brand Anda sendiri dibanding dengan kompetitor. Mengapa kostumer harus memilih produk milik Anda ketimbang dari kompetitor?
Aspek kunci dalam branding adalah memahami sisi yang paling menarik dari sebuah brand kemudian membuatnya meningkat. Sehingga calon pelanggan akan memikirkan tentang produk Anda lebih dahulu apalagi jika sudah berkaitan dengan uang.
Setelah mengetahui jawaban dari bebeapa pertanyaan tadi, kini Anda pun bisa mulai untuk menentukan seperti apa idealnya strategi branding untuk mendukung bisnis kuliner yang dijalankan. Dari mulai memilih logo brand, membangun website bisnis, desain kemasan untuk produk kuliner, dan mlain sebagainya. Semuanya harus difokuskan untuk meningkatkan penjualan yang sedang ditawarkan. Semoga Bermanfaat.