
Di dalam Islam, semua segi kehidupan sudah diatur sesuai syariat dengan proporsi dan aturannya masing-masing, termasuk dalam mengelola keuangan. Bahkan, pedoman mengatur keuangan juga tercantum dalam Qur’an dan juga hadist.
Hal tersebut bertujuan supaya umat muslim tak keliru dalam mengatur kehidupan finansialnya yang bisa menyebabkan hidupnya kurang mendapat keberkahan.
Selain tentunya juga membuat kacau kehidupan finansialnya. Lantas bagaimanakah caranya mengelola keuangan dengan konsep syariah? Simak tips-tipsnya berikut ini.
1. Buat alokasi dana untuk ZIS (zakat, infaq, sedekah)
![]() |
Image by AJNN |
Berbeda dengan infaq maupun sedekah yang lebih bersifat sunnah dengan besaran yang lebih fleksibel sesuai dengan kemampuan. Tak hanya untuk “membersihkan” harta, zakat, infaq, dan juga sedekah bertujuan untuk membantu kaum fakir miskin serta yang membutuhkan.
Baca Juga : Dasar-Dasar dalam Branding Bisnis Kuliner, Pemula Wajib Tahu!
Itulah mengapa, sebagai seorang muslim harus punya alokasi dana khusus yang wajib dikeluarkan untuk berzakat, infaq, serta sedekah. Anda bisa mengalokasikan anggaran tiap bulan, sesuai dengan pekerjaan dan berapa penghasilan Anda untuk membayar zakat maupun berinfaq dan memberikan sedekah.
2. Menjauhi utang riba
![]() |
Image by Kitabisa |
Hal ini sangat dimurkai dalam Al-qur-an, bahkan para pelakunya, baik peminjam dan yang memberi pinjaman diganjar dengan neraka. Sebetulnya berhutang tidak salah, yang salah hanya transaksinya yang ada nilai tambahnya. Dalam Islam dianjurkan, jika ingin berutang maka tidak boleh mengambil manfaat lebih. Jadi jika Anda, memiliki hutang riba, maka sebaiknya segera dilunasi sembari berikhtiar agar tidak terjebak utang riba.
3. Menyusun tujuan finansial dengan formula1-1-1
![]() |
Image by Shebet |
Baca Juga : 4 Jenis Kerja Sampingan Di Rumah Ini Menawakan Hasil Menjanjikan yang Patut Dicoba!
Jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, konsep membagi pendapatan yang diperoleh menjadi tiga bagian. 1/3 untuk kebutuhan hidup sehari-hari, 1/3-nya untuk sedekah kemudian 1/3 sisanya untuk digunakan sebagai modal lagi.
4. Sisihkan pendapatan untuk modal
![]() |
Image by Linetoday |
Dalam Islam, dalam mencari nafkah umatnya sangat dianjurkan untuk berdagang. Oleh karenanya, Islam pun juga menganjurkan agar umat bisa menyisihkan sebagian pendapatan yang didapatkan dari berniaga untuk modal kembali. Supaya, jangan sampai pendapatan dari berniaga atau berdagang habis untuk memenuhi kebutuhan konsumtif saja.
Hal yang sama juga berlaku untuk orang yang tidak menjalankan perniagaan, mereka bisa menyisihkan sebagian pendapatan bulanannya untuk digunakan membuka bisnis yang bisa membuat pendapatan bertambah. Atau, bisa digunakan untuk modal investasi.
5. Jangan boros
![]() |
Image by Liputan6 |
Baca Juga : Cara Meraup Jutaan Rupiah Dari Jualan Foto, Bisa Menggunakan Kamera Hp
6. Mulai Menabung
![]() |
Image by Liputan6 |
Bayangkan saja jika Anda bisa menabung Rp 10 ribu saja setiap hari, satu bulan sudah bisa mengumpulkan Rp 300 ribu. Dan dalam setahun sudah bisa mendapatkan Rp 3,5 jutaan, lumayan bukan? Jadi jangan abaikan menabung, karena hal ini akan membantu menjaga finansial Anda di masadepan.
Nah, itu tadi tips mengelola keuangan dengan konsep syariah. Dari mulai membuat dana alokasi untuk zakat, infaq dan juga sedekah, menjauhi hutang riba hingga menabung. Semuanya bisa dilakukan untuk mengatur keuangan supaya lebih berkah. Semoga bermanfaat.